Tips Balas Dendam Pada Mantan

Welcome to My Blog Bang Udin  


TIPS #4: Balas Dendam Pada MantanSaya tahu ada begitu banyak hal yang mengganjal di hati Anda. Perasaan sedih, kangen, dan kehilangan yang Anda rasakan kemarin, mungkin sekarang telah berubah bentuk menjadi perasaan kesal, marah, dan bahkan keinginan untuk membalas dendam.
Saya tidak akan menyalahkan Anda karena memiliki perasaan-perasaan negatif tersebut. Karena itu adalah hal yang sangat wajar sekali.
Apabila ada seseorang atau sesuatu yang membuat Anda merasa sakit, reaksi otomatis yang keluar dari diri kita adalah perasaan marah dan keinginan untuk membalas. Sama seperti ketika kaki Anda terantuk meja dan Anda merasakan nyeri yang luar biasa, maka biasanya reaksi Anda adalah mengumpat dan menendang meja tersebut dengan penuh kemarahan.
Tindakan menendang meja ketika kaki Anda terantuk adalah perbuatan bodoh yang tidak masuk akal. Karena bukan saja meja tersebut bisa rusak karena Anda tendang, tapi kaki Anda pun dapat terluka dan sakit lebih dari yang seharusnya. Menendang meja jelas tidak akan menyembuhkan kaki Anda.
Sama seperti membalas dendam pada mantan kekasih Anda yang telah menyakiti Anda. Itu sama sekali tidak akan menyembuhkan Anda.
Malahan itu akan membuat Anda semakin sakit…
Ketika Anda putus cinta dan patah hati, Anda telah mengalami kerugian emosional. Istilahnya, Anda mengalami defisit emosi. Itu sebabnya Anda merasa malas untuk melakukan apapun juga, dan sama sekali tidak tertarik untuk berhubungan dengan siapapun juga. Emosi Anda telah terkuras habis.
Dan memikirkan balas dendam, atau bahkan sampai benar-benar melakukan balas dendam dengan berbagai cara, seperti membuatnya cemburu, mengadukannya pada orang tuanya, dsb, jelas membutuhkan modal emosi yang sangat besar. Setelah Anda mengalami defisit dan kerugian, apakah Anda yakin masih ingin terus menghambur-hamburkan emosi Anda? Emosi Anda SUDAH PASTI akan mengalami kerugian yang lebih besar.
Itu akan berakibat fatal pada kestabilan diri Anda.
Bila dianalogikan dalam istilah dunia bisnis, Anda mengalami kerugian investasi namun Anda masih tidak puas dan menerima, malahan Anda mencoba terus berinvestasi dengan meminjam uang dari rentenir dengan bunga yang besar. Akibatnya hutang Anda akan bertumpuk dan Anda akan semakin merasa tidak berdaya.
Jangan lakukan hal itu sobat..
Ketika Anda memikirkan untuk membalas dendam, itu berarti Anda sedang memikirkan dia. Itu artinya Anda tidak bisa melupakannya. Berarti dia memiliki kendali penuh atas diri Anda. Itu tanda bahwa fokus hidup Anda adalah dirinya. Itu juga adalah tanda bahwa Anda tidak bisa menerima kenyataan.
Padahal Anda tahu bahwa untuk melupakannya dan menyembuhkan diri Anda, untuk bangkit berdiri dan meraih kebahagiaan kembali, hal pertama yang harus dilakukan adalah MENERIMA KENYATAAN.

Postingan Baru :
By : Bang Udin

Prcantik belok anda di bawah ini 
 Baca juga artikel ini :
cara cepat pencarian di secroll ini CTRL + F ketikan yang ingin anda cari :
Postingan Baru
Tentang Blogspot :
Tentang SEO :
 Tentang Face Book :
  Tentang Download
 Tentang Tips
  Tentang Sejarah
 Tentang Informasi

  Terimakasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Followers

Pengikut

ALL TUTORIAL BLOG

Informasi Baru
Cara Membuat Scroll Bar. Tulisan Berjalan di Addressbar.
Menghilangkan Angka Label.
Cara Hack Chip Zynga.
Membuat GIF Untuk Banner.
Membuat Read more Otomatis.
SEO Blogger/Blogspot Template. Curi Password Flash disk. Cara Buat Title Header Bergerak. Cara Membuat Letak Background Di Kotak Comment. Cara Membuat Menambah Jumlah Yang Di Batasi. Cara Membuat Memasang Widget Sms Gratis. Cara Membuat cursor Pada Blog. Membuat Domain Gratis di CO.CC. Membuat Next Page judul Postingan. Next Page Hanya Judul Postingan. Cara Membuat Efek Heart(Hati). Cara Memasang Meta tag. Cara Membuat meta tag di blog. Cara Membuat Icon,GIF, Flash. Cara Membuat Flash. Cara Membuat Menu Melayang. Cara Membuat Label Berputar. Cara Mengganti Icon Bloger. Cara Membuat Template. Menambah dua kolom dibawah/diatas post body. Cara Membuat Menu Tab View. Safware Pengelola Blog.

Archives